Oyong: Pelajari lebih lanjut tentang bahan, manfaat, dan rekomendasi konsumsi.
Oyeon adalah sayuran yang dapat menyediakan serat yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari. Selain itu, oyong menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh berkat beragam nutrisinya.
![]() |
Manfaat Oyong Bagi Kesehatan Berdasarkan Penelitian Ilmiah |
![]() |
Manfaat Oyong Bagi Kesehatan Berdasarkan Penelitian Ilmiah |
Oyong (Luffa acutangula) adalah sayuran yang sangat populer di Indonesia. Dikenal juga sebagai udang, sayuran ini tumbuh subur di iklim tropis, termasuk Indonesia. Oyong sering digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk sup, tumisan, dan pecel.
TOOL jam tayang YouTube click here
Oyong: Ketahui Lebih Lanjut Mengenai Kandungan, Manfaat, dan Cara Mengonsumsinya
Oyong sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu karena kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral.
Fakta Gizi Oyong
100 gram Oyong mengandung sekitar 19 kalori dan nutrisi berikut:
- Karbohidrat 4 gram
- Serat 1,3 gram
- Vitamin C 8 miligram
- Kalium 109 miligram
- Fosfor 33 miligram
- Kalsium 19 miligram
- 17 mikrogram Beta-karoten
Selain itu, Oyeon juga mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin triterpen.
Manfaat Oyong
Berkat kandungan gizinya yang tinggi, konsumsi Oyong secara teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Memenuhi Kebutuhan Serat
Kebutuhan serat harian untuk pria dewasa biasanya sekitar 37 gram. Saat ini, wanita dewasa membutuhkan setidaknya 32 gram serat per hari. Sayangnya, kebutuhan serat ini sering kali tidak terpenuhi secara memadai.
Untuk memenuhi kebutuhan serat makanan Anda, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti labu siam. Serat yang dikandungnya berperan bagi kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat terbukti membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas. Hal ini karena serat membantu makanan menempel di perut Anda, membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Salah satu nutrisi yang ditemukan dalam oyong adalah beta-karoten. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Oleh karena itu, oyong baik untuk menjaga kesehatan mata.
Nutrisi ini telah terbukti melindungi mata dari kerusakan sel, menjaga ketajaman penglihatan, dan mengurangi risiko berbagai penyakit mata, termasuk rabun senja, katarak, dan degenerasi makula.
3. Mencegah Infeksi Bakteri
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah loofah mempunyai sifat antibakteri dan mencegah infeksi bakteri yang disebabkan oleh E. coli dan Staphylococcus aureus. Kedua bakteri inilah yang menjadi salah satu penyebab keracunan makanan.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak dari buah dan daun loofah juga dapat menghambat infeksi yang disebabkan oleh Klebsiella pneumoniae, yang menyebabkan pneumonia.
4. Mengatasi Peradangan
Sayuran ini juga mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin triterpen. Ketiga senyawa ini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, terutama radang sendi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai manfaat loofah.
5. Meredakan Nyeri
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji loofah memiliki sifat analgesik dan dapat digunakan sebagai pereda nyeri. Efek penghilang rasa sakit dari chayote tidak diragukan lagi karena kandungan flavonoidnya.
Selain itu, kalsium dan kalium dalam oyong dapat membantu meredakan nyeri otot, nyeri payudara, dan kram menstruasi.
Namun, studi klinis menggunakan hewan laboratorium saat ini sedang dilakukan untuk membuktikan manfaat ini. Oleh karena itu, manfaat oyong dalam meredakan nyeri pada manusia memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Menjaga Kualitas ASI
Manfaat loofah lainnya adalah menjaga kualitas ASI. ASI kaya akan kalsium dan berfungsi sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi serta menjaga kepadatan tulang.
Kalsium tidak hanya baik untuk bayi Anda, tetapi juga membantu menjaga fungsi otot dan saraf pada ibu menyusui serta meningkatkan produksi ASI.
7. Menghilangkan Sel Kulit Mati
Loofah terbuat dari buah kering tanaman loofah dan sering digunakan sebagai spons alami untuk menghilangkan sel kulit mati. Hal ini karena teksturnya mampu mengangkat sel kulit mati tanpa merusak sel kulit sehat.
Gunakan spons bergelembung untuk mengelupas kulit mati saat Anda mandi. Metode ini dilakukan dengan menggosokkan chayote kering ke kulit dengan gerakan memutar yang lambat. Setelah digunakan, keringkan spons chayote dengan handuk dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
8. Mencegah Anemia
Vitamin C yang terkandung dalam oyong juga membantu mencegah anemia. Pasalnya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan oleh tubuh hingga 67%. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko terjadinya anemia.
Cara Mengkonsumsi oyong
Untuk menikmati berbagai manfaat oyong, siapkan sup oyong.
Bahan dan petunjuknya sebagai berikut:
Bahn : 1-2 buah oyong, kupas dan cincang halus
- 2 liter air
- 1 botol plastik bihun
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok makan bawang merah goreng
- 3 batang seledri, iris
- 1 buah wortel, cincang halus
- Sedikit garam
Cara membuat:
Masukkan air ke dalam panci dan panaskan.
Masukkan bawang putih ke dalam wajan penggorengan, tumis hingga harum.
Masukkanoyong, wortel, bihun, dan daun seledri ke dalam panci lalu tumis hingga matang.
Tambahkan garam atau rempah-rempah lainnya sesuai selera dan aduk rata.
Angkat panci dari api dan tuangkan sup chayote ke dalam mangkuk. Untuk menambah rasa, tambahkan bawang merah goreng.
Meskipun labu siam memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk dipahami bahwa oyong tidak dapat digunakan secara rutin untuk mengobati berbagai penyakit. Jadi, jika Anda memiliki masalah kesehatan dan ingin mengonsumsi oyong sebagai obat herbal, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Posting Komentar untuk "Manfaat Oyong Bagi Kesehatan Berdasarkan Penelitian Ilmiah "
silahkan koment disini